Lama jemariku tidak menggerutu bergelut dengan huruf-huruf dalam bingkaian keyboard dan layar komputer! Rindu sekaligus geregetan untuk menggelutinya lagi, hha.
Jika aku harus menyusun untaian kata, akankah tentang rindu? dendam? ataukah tentang?
Apakah rindu? Rindu adalah aku yang sedang merampok semua apotik karena kau, sejenis
obat yang telah kucandui, dan tiada lagi satupun yang menjualnya padaku.
Apakah rindu? Rindu adalah aku yang sedang merampok semua apotik karena kau, sejenis
obat yang telah kucandui, dan tiada lagi satupun yang menjualnya padaku.
Apakah hampa? Hampa adalah aku di perahu, memegang dayung, tapi kemarau telah menanduskan sungai ini, sungai yang akan menujukanku padamu.
Apakah dendam? Dendam adalah aku, mendung besar berhalilintar. Yang sebentar lagi akan kutujukan kepada mereka yang mempergunjingkan sebuah kisah.
Apakah dingin? Dingin adalah derajat baru yang ingin kutetapkan, mengukur suhu hatiku. Mungkin
satuannya akan kupakai merangkai suatu nama yang juga belum terpikirkan olehku.
satuannya akan kupakai merangkai suatu nama yang juga belum terpikirkan olehku.